 |
| Kantor Kementerian KOMDIGI. Sumber foto: google.com |
Jakarta, Pemburufaktanews.com - Perjudian jenis situs online marak di Indonesia. Bahkan Indonesia diketahui masuk peringkat 1 pemain judi online di dunia.
Diketahui peringkat 2 dan 3 ditempati oleh Negara Kamboja dan Filipina, selanjutnya peringkat 4 dan 5 ditempati oleh Negara Myanmar dan Rusia.
Sayangnya hal ini sepertinya luput dari pantauan pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kementerian Kominfo RI, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Padahal berdasarkan pantauan media ini, hampir semua situs perjudian online ini berpromosi di berbagai flat room media sosial.
Sebelumnya Menteri Kominfo RI mengaku telah memberantas ratusan ribu konten judi online.
Selama 167 hari masa jabatan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi telah berhasil memutus akses lebih dari 800 ribu konten judi online berupa situs, IP, aplikasi, dan file sharing.
“Capaian tersebut setara dengan akumulasi pemblokiran konten judi online yang telah dilakukan selama lima tahun sebelumnya,” ungkapnya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (02/01/2024).
Namun belum diketahui secara pasti jenis situs perjudian seperti apa yang sudah diputus aksesnya oleh Kementerian Kominfo RI.
 |
| Nomor rekening terdaftar admin Empire 88 |
Pasalnya ada jenis situs judi online yang sudah beberapa tahun beroperasi dan belum pernah di take down oleh kementerian Kominfo RI. Seperti misalnya situs Empire 88.
Bahkan pemilik situs Empire 88 menyediakan banyak nomor rekening aktif untuk menampung deposit dari para member, atau uang dari para pecandu permainan jenis perjudian slot yang disediakan.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada admin situs judi online Empire 88, pihaknya malah menantang Kementerian KOMDIGI dan Kepolisian RI untuk menutup situs Empire 88.
"Silahkan saja pihak Kementerian KOMDIGI RI atau pihak Kepolisian RI kalau mampu menutup situs Empire 88. Kita juga mau lihat," ujarnya.
Malahan admin dari situs ini seperti mengejek bahwa semua bisa diatur dengan uang. "Kalau di Indonesia semua masih bisa tunduk dengan uang. Dengan uang semua bisa beres," ujarnya bernada mengejek, Jumat 14/03/2025.
Dalam hal ini diharapkan ketegasan Pemerintah dalam menjawab tantangan dari pihak admin Empire 88. Apakah benar pihak Empire 88 dalam hal ini kebal terhadap hukum di Indonesia.(red)
