 |
| Evakuasi Warga Perumahan Tiban Koperasi Blok S yang Tertimbun Tanah Longsor, Senin 13/01/2025 dini hari ( Foto: Romy ) |
Batam, Pemburufaktanews.com - Warga Perumahaan Tiban Koperasi dan Delta Villa dibuat geger atas peristiwa yang menimpa warga Pemukiman Tiban Koperasi Blok S dengan longsornya tanah pada bukit yang terletak dekat Perumahan Delta Villa Batam pada Senin, (13/01/2025) dini hari.
Curah hujan yang ekstrem selama tiga hari berturut-turut dalam periode 3 x 24 jam menyebabkan tanah di bukit belakang perumahan Delta Villa mengalami kelenturan dan longsor sehingga mengakibatkan sekitar 5 (lima) unit rumah yang berada di bawah bukit tersebut tertimbun oleh tanah.
Peristiwa tanah longsor ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga Tiban Koperasi yang berada di dekat lokasi. Kejadian tragis ini memakan korban jiwa, di mana empat orang warga dilaporkan hilang. Dari jumlah tersebut, dua mayat telah berhasil ditemukan, sementara dua korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR.
” Kejadiannya begitu cepat pak tiba-tiba saja terdengar suara gemuruh dan ternyata ada longsor,” ungkap Jalal salah satu warga Perumahan tersebut, (13/01/2025).
Tim evakuasi yang terdiri dari aparat TNI, POLRI, dan Satpol PP telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses pencarian dan penyelamatan. Mereka menggunakan alat berat, termasuk dua unit beko, untuk mempercepat evakuasi dan penggalian di area yang terdampak longsor.
Tim SAR sedang melakukan evakuasi warga Perumahan Tiban Koperasi Blok S yang tertimbun tanah longsor, pada senin 13/01/2025 dini hari. (Foto: Romy Pemburufaktanews.com)
Berdasarkan informasi yang di terima oleh Tim Pemburufaktanews.com pada saat berada dilokasi, atas peristiwa tersebut sebanyak 4 (empat) orang warga Perumahan Tiban Koperasi Blok S ditemukan meninggal dunia akibat rumahnya tertimbun oleh tanah yang longsor.
Sedangkan diperkirakan ada dua mayat lagi yang masih tertimbun dan masih dalam pencarian dan evakuasi oleh Tim SAR yang bekerjasama dengan aparat TNI, POLRI dan Satpol PP dengan menurunkan alat berat eskavator sebanyak 2 (dua) unit.
Warga setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait kondisi cuaca yang terus menerus tidak menentu dan dampaknya terhadap lingkungan. Mereka berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.
Sampai berita ini di turunkan Tim Pemburufaktanews.com terus melakukan pemantauan dan perkembangan di lokasi peristiwa tersebut, sambil terus melakukan konfirmasi kepada pihak berwajib dan tim SAR yang saat ini sedang melakukan evakuasi di tempat kejadian. (Romy)
