Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gebyar Bulan Bahasa 2024, Menghidupkan Budaya Melayu Melalui Literisasi

Jumat, 25 Oktober 2024 | 19:56 WIB Last Updated 2024-10-25T12:56:51Z
Gebyar Bulan Bahasa 2024, Menghidupkan Budaya Melayu Melalui Literisasi 

Batam, Pemburufaktanews.com - Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. secara resmi membuka Gebyar Bulan Bahasa 2024 yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kota Batam, di Aula Mega Mall Batam Center, Kamis (24/10/2024).


Acara ini bertujuan untuk membangun karakter generasi muda yang berakar kuat pada budaya Melayu dengan mengusung tema “Membangun Karakter Generasi Muda dengan Berakar pada Budaya Melayu yang Takkan Hilang di Bumi”.


Dalam rangka bulan bahasa ini juga digelar lomba mendongeng Melayu, menulis cerpen, berpidato Melayu, menulis Arab Melayu, dan dendang syair Gurindam 12. Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat kecintaan generasi muda terhadap budaya Melayu, serta meningkatkan kemampuan literasi mereka.


Jefridin menyampaikan bahwa peringatan Bulan Bahasa yang selalu dilaksanakan pada bulan Oktober, memiliki hubungan erat dengan momentum Sumpah Pemuda. Salah satu komitmen penting dari Sumpah Pemuda adalah menjunjung bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia, yang berakar pada Bahasa Melayu.


“Jika ingin menjadi pintar, kita harus rajin membaca. Dari 24 jam waktu yang kita miliki dalam sehari, sebaiknya kita manfaatkan setidaknya empat jam untuk membaca,” ucap Jefridin, yang dahulu merupakan seorang guru Bahasa Indonesia.

Jefridin juga memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara karena terus menghidupkan budaya Melayu melalui acara ini.


“Budaya kita di tanah Melayu ini sangat kaya. Saya sangat mengapresiasi adanya lomba mendongeng Melayu dalam rangka Bulan Bahasa. Kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan rasa persatuan, tetapi juga melestarikan budaya lokal,” tambahnya.


Dengan berbagai kegiatan yang diadakan, diharapkan acara Gebyar Bulan Bahasa ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, guna memperkuat karakter generasi muda melalui budaya dan sastra Melayu.

×
Berita Terbaru Update