 |
| Foto Lokasi Gelper Uban Game Zone milik AK di Komplek pusat perbelanjaan Mitra Mall Batu Aji. |
Batam, Pemburufaktanews.com - AK pemilik Gelanggang Permainan (Gelper) Uban Game Zone (UGZ) dan beberapa lokasi Gelper lainnya, diduga kangkangi Perwako No. 11 Tahun 2023. Dimana hampir semua usaha Gelper milik bos inisial AK ini diketahui beroperasi 24 jam tanpa henti.
Padahal Perwako Kota Batam No. 11 tahun 2023 pasal 2 ayat 3 " huruf ( i ) yang di tetapkan oleh Muhammad Rudi Walikota Batam sangat jelas mengatur waktu penyelenggara arena permainan ketangkasan manual/mekanik/elektronik itu dimulai dari pukul 10.00 Wib hingga pukul 24.00 wib setiap harinya.
Selain diduga melanggar Perwako semua usah milik AK juga terindikasi kuat melakukan praktek perjudian.
Seperti Gelper Uban Game Zone yang berlokasi di Komplek pusat perbelanjaan Mitra Mall, di Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batu Aji.
Di lokasi UGZ ini pemain yang beruntung mendapat hadiah berupa rokok Sampoerna Mild, dan rokok tersebut dapat ditukarkan dengan uang ditempat yang sudah disediakan.
Lokasi penukaran yang disediakan berada tidak jauh dari lokasi Gelper UGZ. Setiap pemain yang menukarkan rokok ke uang akan dikenakan potongan 10 ribu setiap slop rokok Sampoerna mild.
Perihal dugaan perjudian ini sebelumnya sudah dikonfirmasi wartawan Pemburufaktanewss.com kepada Kapolsek Batu Aji AKP Benny Syahrizal.
Namun hingga berita ini dimuat, wartawan Pemburufaktanews.com belum mendapat tanggapan atau jawaban dari Kapolsek Batu Aji, AKP Benny Syahrizal.
Sementara perihal dugaan pelanggaran jam operasional, Kadis Kominfo Kota Batam yang dikonfirmasi wartawan media ini menjelaskan, bahwa peraturan yang dikeluarkan oleh Walikota Batam terkait jam buka tutup Gelper bersifat mengikat dan semestinya harus diikuti oleh pengusaha.
"Peraturan mengikat dan harus diikuti lengusaha Gelper. Peraturan Walikota Batam No.11/2023 Pasal 2 ayat (3) huruf (i) yang ditetapkan oleh Muhammad Rudi sudah sangat jelas mengatur waktu penyelenggara arena permainan ketangkasan manual/mekanik/elektronik itu dimulai pukul 10.00 wib sampai pukul 24.00 wib setiap hari. Atau dengan jam operasi 14 jam saja sehari," ujar Kadis Kominfo Kota Batam Rudi Panjaitan, Jumat 08/03/2024.
Rudi Panjaitan juga mengatakan, bahwa pengusaha arena ketangkasan yang melanggar jam operasional akan diberikan teguran.
"Kenapa mereka tidak patuh, apakah mereka tidak tahu aturan jam operasionalnya? Harapan kita semua bisa mengikuti sesuai ketentuan itu," ucap Rudi Panjaitan.
Selain Gelper UGZ diketahui ada beberap usaha yang terindikasi melakukan praktek perjudian milik AK di Kota Batam, yang juga diduga melanggar jam operasional. Seperti misalnya Gelper NGZ di Nagoya, dan juga Gelper Duta Zone di pasar Dotamana Botania.
Tidak hanya itu, AK ini juga informasinya memiliki beberapa lokasi bola pimpong dibeberapa titik di Kota Batam, yang selain diduga melanggar aturan jam buka tutup, juga diduga kuat melakukan praktek perjudian.
Adapun titik lokasi bola pimpong yang informasinya milik AK adalah bola pimpong di karaoke JJ di Winsor, bola pimpong di Hotel Dragon di Penuin, bola pimpong di Boom Bastik Karaoke, bola pimpong di M One Harbourbay, bola pimpong Hotel Sydney Kings 999.
Hal ini terkesan aneh, dimana usaha milik AK ini seperti mendapat pembiaran dari aparat penegak hukum. Bahkan AK ini terkesan mendapat kebebasan untuk mengembangkan beberapa usaha yang diduga kuat mengandung unsur perjudian.
Padahal sebelumnya AK ini diketahui pernah dijadikan tersangka beserta 26 karyawannya karena kasus perjudian oleh pihak Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.
Yang mana waktu itu Gelper Holywood miliknya yang sekarang berubah nama menjadi Nagoya Game Zone terbukti melakukan praktek perjudian, dan digrebek Polda Kepri.
Bahkan belakangan AK ini juga informasinya telah mengembangkan usahanya hingga ke Kota Tanjungpinang tanpa pernah lagi tersentuh oleh hukum.(red)
